BICARAA.COM, POHUWATO – Seorang bayi berusia 3,5 tahun ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah tercebur ke saluran irigasi di Desa Buntulia Tengah, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (21/07/2024).
Korban ditemukan oleh sejumlah warga, salah satunya Saipul Thalib (34), yang menemukan bayi tersebut dalam keadaan sudah sulit bernapas dan wajahnya pucat ketika diangkat dari saluran irigasi.
Menurut keterangan Saipul, bayi tersebut memiliki ciri-ciri kulit kuning langsat, rambut hitam tipis klimis, dan mengenakan kaos berwarna hijau serta celana pendek saat ditemukan.
“Ketika diangkat dari saluran irigasi, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Wajahnya pucat, dan napasnya sangat lemah,” ujar Saipul.
Saat ditemukan, sejumlah warga segera berkumpul di rumah korban yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Mereka berusaha memberikan bantuan pernapasan, namun sayangnya, nyawa sang bayi tidak tertolong.
Situasi ini membuat suasana di Desa Buntulia menjadi sangat tegang dan penuh kesedihan.
Kepada bicaraa.com, ibu korban Novita Tino mengungkapkan bahwa saat kejadian, dirinya sedang berada di dapur untuk mengambil piring makan dan meninggalkan anaknya di teras rumah.
“Saya hanya pergi sebentar ke dapur, ketika saya kembali, warga sudah memberitahu bahwa anak saya telah hanyut di saluran irigasi,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Novita juga menambahkan bahwa dirinya tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.
“Biasanya dia bermain di teras dengan aman. Saya benar-benar tidak menyangka hal ini bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat,” tutupnya. (*)
