Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Boalemo mencatat ada sekitar 3.500 nelayan produktif yang aktif di sektor perikanan tangkap dan budidaya.
Jumlah ini menjadi bukti, laut masih menjadi tumpuan ekonomi utama bagi ribuan warga pesisir.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Boalemo, Asra Umar Murad menyebut, pihaknya tengah fokus meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai program pemberdayaan.
“Kami fokus pada pemberdayaan nelayan dengan menyediakan bantuan seperti perahu fiber, mesin tempel, alat tangkap, serta pelatihan budidaya berbasis teknologi bioflok,” kata Asra saat diwawancarai, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, pendekatan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan hasil tangkapan, tapi juga mendorong kemandirian nelayan dalam usaha budidaya.
“Teknologi bioflok sudah mulai diterapkan dan hasilnya cukup menjanjikan,” tambahnya.
Di sisi lain, dirinya mengungkapkan, pemerintah juga memperhatikan infrastruktur penunjang seperti pembangunan dermaga dan akses distribusi hasil tangkapan agar nilai jual nelayan bisa meningkat.
Sementara itu, Amir Rauf (53), salah satu nelayan di Kecamatan Mananggu, mengaku bantuan perahu fiber yang ia terima tahun lalu sangat membantu.
“Kalau dulu kita melaut pakai perahu kayu kecil, sekarang bisa sampai ke rumpon yang lebih jauh,” ucapnya.
Dengan jumlah nelayan produktif yang cukup besar, Boalemo memiliki peluang kuat mengembangkan sektor kelautan jadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Tantangannya kini adalah memastikan semua bantuan tepat sasaran dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
