Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Pohuwato pada Rabu, 22 Januari 2025, menyebabkan bencana alam banjir di sejumlah kecamatan.
Hingga kini, BPBD Pohuwato telah melaporkan banjir merendam 10 desa di lima kecamatan, dengan total 731 KK (Kepala Keluarga) dan 2.505 jiwa terdampak.
Banjir melanda Kecamatan Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur, Marisa, Paguat, dan Patilanggio.
Di Kecamatan Popayato Barat, Desa Dudewulo dengan 104 KK dan 345 jiwa, serta Desa Telaga di Kecamatan Popayato yang dihuni oleh 248 KK dan 878 jiwa terendam banjir cukup parah.
Sementara itu, Kecamatan Popayato Timur juga terdampak, dengan Desa Marisa (54 KK, 162 jiwa), Desa Tahele (26 KK, 78 jiwa), dan Desa Londoun (143 KK, 455 jiwa).
Kecamatan Marisa melaporkan hanya Desa Teratai (5 KK, 14 jiwa) yang terendam, sementara Kecamatan Paguat melaporkan Desa Buhu Jaya (73 KK, 219 jiwa) dan Desa Soginti (5 KK, 17 jiwa) terdampak.
Di Kecamatan Patilanggio, Desa Balayo yang dihuni oleh 7 KK dan 29 jiwa juga ikut terdampak.
Kepala BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio, yang saat ini turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi banjir, mengungkapkan Desa Talaga di Kecamatan Popayato Barat dan Desa Londoun di Kecamatan Popayato Timur merupakan wilayah yang paling parah terdampak.
“Alhamdulillah, kondisi air sudah surut. Kami terus berkoordinasi dengan tim tanggap darurat dan pemerintah setempat untuk membantu warga yang terdampak,” ujar Abdul Muthalib.
Selain melakukan evakuasi, BPBD juga memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Disamping itu, Abdul Muthalid juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika air semakin tinggi.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu memantau cuaca dan mengikuti instruksi dari petugas setempat. Pastikan juga untuk menjaga kesehatan dan menghindari area yang terendam banjir. Bagi yang membutuhkan bantuan, silakan menghubungi BPBD Pohuwato atau datang ke posko terdekat,” tutupnya. (*)
