Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM –Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Pohuwato resmi menyerahkan mahasiswa tingkat akhir untuk melaksanakan Kuliah Praktek (KP) di Kantor Balai Pengawas Randangan, Kabupaten Pohuwato, Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembelajaran di kampus yang dibuat untuk memperkuat keterampilan mahasiswa lewat pengalaman langsung di lapangan.
Kuliah Praktek dijadwalkan berlangsung selama dua bulan, dengan fokus utama pada proyek pembangunan jaringan irigasi, perbaikan jaringan irigasi, serta perbaikan bendung D.I Randangan.
Proyek Randangan dipilih karena memiliki tantangan yang sesuai dengan jurusan Teknik Sipil, khususnya pada pekerjaan di bidang air.
Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Pohuwato, Ir. Rudi, ST., MT, yang langsung menyerahkan mahasiswa kepada pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi II, menegaskan bahwa KP ini bukan hanya sekadar kewajiban kampus.
Menurutnya, pengalaman lapangan adalah cara penting untuk menanamkan nilai kerja sama, tanggung jawab, dan kedisiplinan sejak dini.
“Kuliah Praktek adalah pintu bagi mahasiswa untuk mengenal dunia nyata. Kami ingin mereka belajar langsung bagaimana ilmu yang dipelajari di kampus diterapkan di lapangan,” kata Rudi dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan, Universitas Pohuwato berkomitmen membekali mahasiswa dengan pengalaman yang sesuai kebutuhan kerja.
Dengan begitu, lulusan diharapkan bukan hanya menguasai teori, tapi juga siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi II melalui tim Balai Pengawas Randangan menyambut baik kehadiran mahasiswa.
Mereka berjanji akan memberikan bimbingan penuh selama KP berlangsung.
Mahasiswa akan ikut dalam berbagai kegiatan lapangan seperti pengukuran, memantau perkembangan pekerjaan, membuat laporan, hingga diskusi langsung dengan tenaga ahli yang sudah berpengalaman.
“Kami siap membimbing mahasiswa Universitas Pohuwato agar mereka bisa mendapat pengalaman maksimal. Proyek Randangan ini sangat tepat untuk melihat langsung bagaimana pekerjaan irigasi dan bendung dijalankan,” ujar perwakilan Balai Pengawas Randangan.
Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat ganda, bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk kerja sama positif antara Universitas Pohuwato dan instansi pemerintah.
Lewat program ini, Universitas Pohuwato menunjukkan keseriusannya menyiapkan mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja, terutama di bidang pembangunan.
“Kami ingin mahasiswa siap, tidak hanya dalam teori, tapi juga dalam menghadapi kenyataan di lapangan. Dengan begitu, lulusan Universitas Pohuwato akan dikenal profesional dan siap bersaing,” tutup Rudi. (*)
