Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM – Setelah 20 tahun hidup tanpa listrik, warga Dusun Moliliulo, KM 43 Desa Tangga Barito, Kecamatan Dulupi, Boalemo, akhirnya menikmati terang.
Jaringan listrik resmi menyala pada Sabtu (17/5/2025) malam. Suasana dusun berubah total.
Anak-anak bisa belajar lebih lama, warga bisa mengisi daya ponsel di rumah sendiri, dan rencana usaha kecil mulai bermunculan.
“Sebelumnya gelap total. Kalau mau ngecas HP harus ke desa sebelah,” kata Musdar, pemuda setempat.
Menurut Laila Datu, ibu rumah tangga, nyala listrik adalah hal yang ditunggu puluhan tahun.
“Kami biasa pakai lampu teplok. Sekarang rumah terang,” ujarnya.
Masuknya listrik ke Moliliulo merupakan hasil kolaborasi antara warga, Pemkab Boalemo, dan PLN.
Survei awal dilakukan pada 14 Mei 2025. Setelah itu, pemasangan jaringan langsung dikebut.
Aco Rahman, Koordinator Lapangan PLN Gorontalo, menyebut proses tidak mudah.
Medan berat, akses jauh dari jalan utama. Tapi warga ikut membantu.
“Warga gotong royong bantu angkut kabel dan tiang. Itu mempercepat kerja kami,” ujarnya.
Pemkab Boalemo menyebut keberhasilan ini jadi pembuka bagi dusun-dusun lain yang masih gelap.
Mereka memastikan jaringan listrik di wilayah terpencil tetap jadi prioritas.
Di Moliliulo, nyala listrik bukan sekadar lampu. Ia jadi pemantik semangat baru.
Beberapa warga sudah menyiapkan alat jahit, freezer, hingga rencana buka warung.
“Listrik ini bukan soal lampu saja. Ini peluang,” tutupnya. (*)
