Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARA.COM– Produk makanan yang diduga mengandung minyak babi resmi ditarik dari salah satu gerai ritel modern di Kabupaten Boalemo.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, Senin (5/5/2025).
Menurut Mikson, pihaknya telah turun langsung ke lapangan bersama tim pengawas dan menemukan bahwa produk tersebut sudah tidak lagi beredar.
“Kemarin sudah kita periksa Alfamart di daerah Boalemo, juga sudah tidak ada. Alhamdulillah sudah ditarik semua,“ kata Mikson kepada bicaraa.com.
Ia menegaskan, kejadian seperti ini tidak boleh terulang karena menyangkut perlindungan konsumen, terutama bagi masyarakat Muslim yang mengharamkan bahan tersebut.
Mikson juga meminta pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi produk makanan agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab.
Ia mengingatkan keuntungan tidak boleh mengabaikan aspek keamanan dan legalitas produk.
“Saya ingatkan jangan sampai kejadian serupa lagi. Ini menyangkut konsumen, jangan dirugikan, apalagi umat Muslim. Mereka (ritel) sudah berjanji tidak akan mengulangi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mikson menyoroti peran lembaga sertifikasi halal agar tidak sembarangan memberikan label halal tanpa uji laboratorium yang mendalam.
Ia mendorong agar pengawasan terhadap barang beredar, terutama yang mengklaim halal, diperketat. Warga juga diimbau untuk lebih teliti sebelum membeli produk, terutama makanan impor atau kemasan.
Pemerintah daerah dan DPRD menyatakan komitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. (*)
