BICARAA.COM, KABAR KAMPUS – Unit Penunjang Akademik Bimbingan dan Konseling (UPA BK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar workshop dari Senin, 30 Oktober hingga Selasa, 1 November 2024 yang bertempat di Aula UP BK-UNG.
Dengan tema “Membangun Kemampuan dan Empati untuk Membantu Memecahkan Permasalahan Teman Sebaya,” workshop menjadi sangat penting mengingat meningkatnya permasalahan yang dihadapi oleh anak muda, khususnya mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Diketahui peserta workshop terdiri dari perwakilan mahasiswa dari setiap Fakultas di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Kepada bicaraa.com, Kepala UPA BK UNG, Indriani Idris mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan asesmen awal yang dilakukan terhadap lebih dari 2.000 mahasiswa.
“Hasil survei menunjukkan bahwa banyak mahasiswa yang khawatir akan masa depan karir mereka, merasa terbebani dengan perkuliahan, serta mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Bahkan, 10% responden mengaku pernah memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya,” jelasnya.
Indriani menegaskan data yang didapat menjadi perhatian besar bagi semua pihak, terutama bagi mereka yang memiliki kapasitas sebagai konselor profesional.
Oleh karena itu, pelatihan mahasiswa menjadi konselor dan mentor teman sebaya dianggap sangat penting agar dapat berfungsi sebagai langkah pencegahan.
“Keberadaan konselor teman sebaya yang terlatih akan mengurangi risiko penyebaran informasi privasi yang tidak tepat ketika seorang mahasiswa berbagi cerita. Kami berharap ini akan membantu mencegah masalah yang lebih serius di kalangan mahasiswa,” lanjutnya.
Terlebih, workshop yang dilaksanakan mendapat dukungan penuh dari Rektor, Wakil Rektor, dan para Dekan Fakultas di UNG.
Bahkan, setelah pelaksanaan, BK UNG akan melakukan monitoring serta follow-up secara berkelanjutan untuk memastikan mahasiswa yang dilatih dapat terus konsisten dan meningkatkan kemampuannya sebagai konselor dan mentor teman sebaya.
“Harapannya, mahasiswa yang telah dilatih ini dapat membawa nilai-nilai positif ke dalam lingkungan mereka serta mampu mengarahkan teman-temannya dalam pengambilan keputusan yang bijak,” tutupnya. (*)
