BICARAA.COM, BOALEMO– Kasus dugaan pelecehan terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun di Kabupaten Boalemo mendapat respons cepat dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.
Langkah ini dimulai setelah laporan awal diterima Dinas PPA Kota Gorontalo pada Senin 3 November 2024.
Kepada bicaraa.com, Rabu (06/11/2024), Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas (PPA) Kota Gorontalo, Nurhayati Abdullah menyampaikan, pihaknya segera berkoordinasi untuk memastikan penanganan kasus tindakan pelecehan di Kabupaten Boalemo.
“Setelah melakukan verifikasi awal, kami langsung melaporkan kasus ini kepada Dinas PPPA Provinsi Gorontalo, dan langsung menurunkan tim di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Nurhayati juga menjelaskan, karena kejadian berlangsung di Kabupaten Boalemo, koordinasi dilakukan bersama Dinas PPPA Kabupaten Boalemo untuk memfasilitasi penanganan yang aktif.
Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan yang melibatkan tim psikologi dari Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Boalemo.
“Pendampingan sudah dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk memastikan korban mendapat dukungan psikologis dan keadilan,” tuturnya.
Sebelumnya, kejadian ini terungkap melalui kakak korban yang merasa sedih atas pengakuan adiknya yang mendapatkan pelecehan ketika tidur.
Menurut kakar korban, dirinya sempat mengejar pelaku, namun pelaku kabur ke perkebunan warga, sehingga terlepas begitu saja.
Parahnya, pria yang melakukan tindakan pelecehan kepada adiknya, dikenal olek sang kakak korban.
Saat ini melalui kakak korban, dirinya menginginkan pelaku mendapat balasan setimpal dari perbuatan yang dialami adiknya. (*)
