Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM– Warga Desa Ayuhulalo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, digegerkan dengan penemuan jasad seorang petani yang terapung di sungai pada Rabu (20/8/2025) sore.
Korban diketahui bernama Irwan S. Maitala (45), warga Dusun 3 desa setempat yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Kapolsek Tilamuta, Iptu Dolvy Supratno, mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pasangan suami istri, Mirsun Paramani (57) dan Asma Adam (44), saat hendak menuju kebun sekitar pukul 15.30 WITA.
“Awalnya saksi perempuan yang melihat sosok mengapung di sungai. Ia kemudian memanggil suaminya untuk memastikan. Setelah dicek, ternyata benar itu adalah jasad manusia,” jelas Iptu Dolvy.
Dalam keadaan panik, keduanya kembali ke perkampungan untuk memanggil warga. Sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke daratan. Identitas korban dipastikan sebagai Irwan S. Maitala, dan saat ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa.
Evakuasi selesai sekitar pukul 17.30 WITA, jasad korban kemudian dibawa warga ke rumah duka. Dari hasil pemeriksaan luar, polisi menemukan luka sobek di bagian pelipis mata korban. Luka itu diduga akibat terbentur batu di sekitar sungai ketika korban jatuh.
“Informasi dari keluarga menyebutkan korban memang memiliki riwayat penyakit berupa pusing. Bahkan sebelum kejadian, korban sudah berangkat dari rumah sejak pukul 06.30 WITA menuju kebun untuk mencari daun lontar atau daun woka yang biasa digunakan warga sebagai bahan obat tradisional,” tambah Iptu Dolvy.
Dolvy juga menegaskan pihak keluarga menolak korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah. Polisi pun menghormati keputusan tersebut.
“Anggota Polsek Tilamuta bersama piket Polres Boalemo sempat menuju lokasi. Namun saat tiba, warga sudah lebih dulu mengevakuasi korban ke rumah duka. Keluarga menolak otopsi dan menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas,” ungkap Iptu Dolvy.
Saat ini pantauan bicaraa.com, suasana duka masih menyelimuti perkampungan, terutama di kediaman keluarga korban. (*)
Share:
Baca Berita Kami Lainnya di:
