Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM– Penertiban pedagang di Pelabuhan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, dijadwalkan berlangsung Rabu, 30 April 2025.
Satpol PP Provinsi Gorontalo bersama UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda akan menertibkan 95 pedagang yang masih bertahan di kawasan tersebut.
Pedagang yang akan ditertibkan terdiri dari 14 pedagang ayam potong, 16 pedagang rempah dan sayur, serta 65 pengecer ikan.
Relokasi ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian sosialisasi dan teguran yang dilakukan sejak 14 Maret hingga 24 April 2025.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda, Lindawati Haguv mengatakan, pihaknya sudah melakukan semua tahapan persuasif.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, tiga kali teguran untuk pedagang non-ikan, dan dua kali untuk pedagang ikan. Sesuai jadwal, Rabu 30 April 2025 akan dilakukan penertiban,” tegas Lindawati kepada bicaraa.com, Senin (28/4/2025).
Namun, sebagian pedagang menolak dipindahkan ke Pasar Sentral Gorontalo dengan alasan lapak baru yang disiapkan terlalu kecil dan kurang strategis untuk usaha mereka.
“Kami sudah bertahun-tahun di sini. Lapak di Pasar Sentral tidak cukup untuk jualan,” ujar Yolmin Sikili, pedagang ikan eceran yang telah berjualan 12 tahun di pelabuhan.
Pedagang lain, seperti Dermin Hamsah, juga mengungkapkan keberatan.
Menurutnya, pedagang di Pelabuhan Tenda selama ini membayar retribusi dan biaya kebersihan, sehingga mereka merasa keberadaannya sah.
Meski begitu, pihak UPTD menegaskan relokasi ini penting untuk menertibkan kawasan pelabuhan agar kembali ke fungsi utamanya sebagai area perikanan dan pelayanan umum. (*)
