Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, POHUWATO- Jalur tracking mangrove Pantai Pohon Cinta tepatnya di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, kondisinya kini rusak dan terbengkalai.
Rustam Ahmad dari Komunitas Pemerhati Lingkungan menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut , pasalnya jalur yang didominasi material kayu itu terlihat tidak layak lagi digunakan, apalgi buat para wisatawan.
Ia menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap fasilitas wisata yang dibangun dengan anggaran besar itu.
“Seharusnya ini jadi perhatian bersama. Dibangun dengan anggaran Rp200 juta tapi setelah rusak tidak kunjung diperbaiki,” keluhnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi , Kerusakan yang terjadi mencakup papan kayu yang patah, beberapa bagian jembatan yang hilang dan mulai lapuk, serta pagar pembatas yang sebagian besar sudah tidak kokoh.
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pohuwato Rusmiyati Pakaya mengatakan , pihaknya akan menindaklanjuti keluhan itu, dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Terima kasih atas informasinya, akan kami komunikasikan bersama dengan pihak terkait,” ujarnya.
Pantai Pohon Cinta dikenal sebagai salah satu destinasi favorit warga Pohuwato. Namun sejak kerusakan jalur mangrove ini, aktivitas wisata di kawasan tersebut menurun drastis.
Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah untuk memperbaiki fasilitas tersebut, mengingat potensinya sebagai destinasi wisata sekaligus kawasan konservasi alam pesisir yang penting. (*)
