BICARAA.COM, BOALEMO– Terungkap penyebab kasus korupsi dana desa yang melibatkan mantan Kepala Desa dan mantan Bendahara Desa Suka Mulya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi dalam konference pers, Senin (04/06/2024).
Kasus korupsi ini bermula dari laporan Mantan Kepala Desa Suka Mulya periode 2016 hingga 2021, berinisial SP (55).
Dimana saat itu, SP (55) melaporkan Bendaharanya, ZK (33), atas penggunaan dana desa untuk investasi forex pada tahun 2020 lalu.
Alhasil, buntut dar laporan SP (55) bendahara Desa ZK (33) sempat melarikan diri ke Sulawesi Utara dan tanpa ada kabar selama beberapa pekan.
“ZK dilaporkan oleh SP karena menggunakan dana desa untuk investasi Forex, hingga ZK bepergian tanpa kabar ke Sulawesi Utara,” ujarnya.
Namun dengan desakan dari pihak desa dan penyidik Polres Boalemo, bendahara desa ZK (33) akhirnya balik Kembali ke Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Setelahnya, Pemeriksaan dan penyidikan dilanjutkan Kembali oleh Polres Boalemo dengan menghadirkan saksi-saksi dari pihak terkait.
Hingga pada akhirnya, menemukan bahwa selain Bendahara, Mantan Kepala Desa Suka Mulya, SP, juga terlibat dalam penyalahgunaan dana desa.
“Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa Mantan Kades juga turut serta dalam penyalahgunaan dana desa, dengan jumlah yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sigit, Polres Boalemo juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya barang-barang yang telah dibeli menggunakan dana korupsi.
