BICARAA.COM-Yuval Noah Harari, dalam karyanya yang monumental “Sapiens: A Brief History of Humankind,” memandang gosip sebagai suatu fenomena yang terus-menerus melingkupi sejarah panjang Homo sapiens.
Dalam pendekatannya yang tajam terhadap evolusi manusia, Harari mengungkapkan bahwa gosip bukanlah sekadar perbincangan ringan, tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam memahami bagaimana manusia modern mampu bertahan dan berkembang hingga saat ini.
Menurut Harari, gosip bukan hanya sebagai bentuk komunikasi informal, melainkan juga sebagai alat yang memainkan peran krusial dalam struktur sosial manusia.
Dalam kerangka ini, gosip bukan hanya sekadar bentuk hiburan atau percakapan sehari-hari, tetapi merupakan elemen integral dalam perjalanan sejarah manusia.
Harari menekankan bahwa kemampuan Homo sapiens untuk berkomunikasi, termasuk melibatkan diri dalam gosip, memberikan keunggulan evolusioner yang signifikan.
Harari mencatat bahwa gosip memiliki kekuatan untuk membentuk ikatan sosial yang kuat, memungkinkan manusia untuk membentuk komunitas yang solid.
Oleh karena itu, dalam pandangan Harari, gosip bukan hanya sebagai bentuk cerita-cerita tidak jelas, tetapi sebagai alat yang memainkan peran penting dalam pertukaran informasi, pembentukan identitas kelompok, dan bahkan pengaruh terhadap keputusan kolektif.
Beberapa hari lalu, saya berbincang-bincang katakanlah “bergosip” dengan seorang sahabat mengenai Mawar (bukan nama sebenarnya) yang baru saja menikah beberapa bulan yang lalu.