BICARAA.COM, GORONTALO– Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo melakukan uji petik atau ram cek terhadap seluruh kapal yang beroperasi di Pelabuhan Gorontalo.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelayakan dan kesiapan kapal dalam menghadapi lonjakan penumpang di akhir tahun.
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengecekan kelengkapan alat keselamatan, mulai dari life jacket, pakaian tahan api, komponen mesin, alat navigasi, sekoci penyelamat, hingga berbagai peralatan keselamatan lainnya.
Uji petik ini bertujuan untuk memastikan kapal memenuhi standar kelayaklautan dan keamanannya dalam melayani angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Marine Inspector KSOP Kelas II Gorontalo, Noval Djewed, mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah memeriksa dua kapal yang beroperasi di rute Gorontalo, Banggai, dan Ambon, yaitu KM Sabuk Nusantara 83 dan KM Sabuk Nusantara 76.
Berdasarkan hasil pengecekan, KM Sabuk Nusantara 76 dinyatakan layak dan siap beroperasi selama periode Nataru 2024.
“Kami melakukan pengecekan dan mengetes semua kesiapan kapal, yang telah masuk di pelabuhan Gorontalo, tujuanya untuk memastikan jika kapal yang beroprasi layak untuk berlayar , dan layak untuk mengangkut penumpang,”ujarnya.
Uji petik ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan jumlah penumpang pada libur panjang dan periode tertentu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi aman dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Selain itu Untuk alat – alat keselamatan yang ada km sabuk nusantara 76 bisa mencukupi sampai dengan 800 ratus penumpang , meski begitu pihaknya membatasi hanya 600 orang untuk daya angkut , agar lebih memberi kenyamanan kepada para penumpang.
“Jadi kapasitas alat keselamatan di kapal sabuk nusantara 76 ini mulai dari life jacketnya , life boat , sekoci ,dan alat keselamatan lainya bisa digunakan kurang lebih 800 orang penumpang,tapi kami batasi hanya 600 penumpang supaya lebih nyaman,” paparnya.
Saat ini total ada 8 armada yang beroprasi di pelabuhan gorontalo, dimana pelabuhan gorontalo sendiri memiliki 3 home base kapal yakni sabuk nusantara 83 , sabuk nusantara 76 , serta daraki nusa.
Adapun sejumlah kapal yang home base dari pelabuhan lain juga tak luput dari pengecekan petugas. (*)
