BICARAA.COM, GORONTALO– Rencana penyelenggaraan ajang pemilihan Trans Queen Gorontalo yang viral di media sosial baru-baru ini telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Menanggapi situasi tersebut, Polda Gorontalo melalui Tim Inafis dan Tim Resmob segera mengambil langkah dengan mengundang pihak panitia penyelenggara untuk memberikan klarifikasi resmi terkait acara Trans Queen Gorontalo, Jumat (13/09/2024).
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro menyampaikan bahwa klarifikasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai maksud dan tujuan dari acara yang dimaksud.
Selain itu, pihak kepolisian juga ingin memastikan apakah acara itu telah memenuhi aturan hukum yang berlaku di Gorontalo.
“Kami mengundang panitia penyelenggara untuk memberikan penjelasan resmi terkait pemilihan Trans Queen Gorontalo yang sedang ramai diperbincangkan. Kepolisian ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan sesuai norma dan aturan yang berlaku,” ungkap Desmont.
Berdasarkan hasil klarifikasi, panitia pelaksana acara menyatakan tidak akan melanjutkan rencana penyelenggaraan acara tersebut.
Pihak panitia juga telah menandatangani surat pernyataan untuk mematuhi aturan dan norma yang berlaku di Provinsi Gorontalo.
“Isu mengenai pemilihan Trans Queen ini telah memicu berbagai tanggapan dari masyarakat, baik yang mendukung maupun yang menolak. Dengan adanya klarifikasi dari panitia, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi ini dengan lebih jelas,” tambah nya.
Sementara itu, Polda Gorontalo menekankan pentingnya transparansi serta kepatuhan terhadap regulasi dalam penyelenggaraan acara publik, guna menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Selain itu, Desmont juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan tetap tenang menghadapi isu ini.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif,” tutupnya. (*)
