BICARAA.COM, GORONTALO– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo melaksanakan peninjauan terhadap proyek Kanal Tanggidaa pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Pantauan bicaraa.com, peninjauan dilakukan dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA dan melibatkan pihak penyidik dari Kejati serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo.
Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Gorontalo, Nursurya, mengungkapkan, peninjauan dilakukan sebagai langkah lanjutan dalam menyelidiki dugaan korupsi yang merugikan negara.
“Kami saat ini sudah mengantongi beberapa bukti. Untuk kasus tindak pidana korupsi, kami perlu membuktikan adanya kerugian negara. Oleh karena itu, kami dan Dinas PUPR kembali mengukur Kanal Tanggidaa,” jelasnya.
Menurutnya, proyek Kanal Tanggidaa telah menjadi sorotan karena dianggap tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Peninjauan juga dipicu oleh laporan dari masyarakat mengenai mangkraknya proyek tersebut.
“Kami sudah melakukan penyelidikan dan saat ini sudah masuk pada tahap penyidikan. Kemungkinan besar akan ada penetapan tersangka, dan kami meminta dukungan dari semua pihak untuk mendukung proses ini,” paparnya.
Nursurya juga mengungkapkan, Kejati Gorontalo berkomitmen untuk menyelesaikan kasus proyek kanal tanggidaa jika terbukti adanya korupsi.
Pihaknya mengharapkan kerja sama dari masyarakat agar setiap informasi yang relevan dapat disampaikan, guna mempercepat proses penyidikan.
“Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan dapat membawa kejelasan mengenai status proyek Kanal Tanggidaa dan menegakkan hukum bagi pihak-pihak yang diduga terlibat dalam korupsi,” tutupnya. (*)
