BICARAA.COM, BONE BOLANGO – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Harapan Kita yang terletak di Desa Huntu Utara, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, telah memberdayakan 30 anak yatim/piatu sejak didirikan pada tahun 2000.
LKSA harapan kita tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga mendukung pendidikan dan perkembangan karakter anak-anak.
Kepala Pengasuh LKSA Harapan Kita, Eveline Panigoro, menyampaikan anak-anak yang berada di LKSA terdiri dari 17 anak laki-laki dan 13 anak perempuan.
Mereka tersebar dalam jenjang pendidikan yang berbeda, mulai dari Sekolah Dasar hingga dua anak yang saat ini sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Saat ini, kami mengasuh 30 anak yang sebagian besar masih bersekolah. Kami terus mendorong mereka untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik, layaknya anak-anak yang masih tinggal bersama keluarganya,” ungkap Eveline kepada bicaraa.com, Jumat (11/10/2024).
Eveline menekankan bahwa LKSA Harapan Kita berfungsi layaknya keluarga kecil, di mana setiap anak diperlakukan dengan kasih sayang dan perhatian yang intens.
“Selain memberikan pendidikan yang layak, kami juga fokus pada pembentukan karakter, kemandirian, dan keimanan mereka. Kami ingin anak-anak ini tumbuh dengan jiwa yang tangguh dan religius,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eveline menyampaikan dukungan masyarakat, instansi, dan organisasi sangat membantu keberlanjutan LKSA.
“Setiap hari, LKSA sering kedatangan tamu yang ingin menyalurkan bantuan, baik secara kelompok maupun pribadi,” paparnya dengan nada senang.
Meski sempat mengalami musibah kebakaran pada tahun 2022 yang merusak beberapa fasilitas, Eveline bersyukur bahwa kondisi LKSA kini sudah membaik. Fasilitas yang ada sudah cukup mendukung aktivitas sehari-hari anak-anak di LKSA.
Ia berharap, ke depannya, LKSA Harapan Kita dapat menambah fasilitas gedung untuk mendukung keberlanjutan dan kenyamanan anak-anak.
“Ini adalah warisan berharga dari ibu saya dan para pendiri, dan saya berharap LKSA ini akan terus memberikan dampak positif bagi generasi muda yang tinggal di sini,” tutupnya. (*)
