Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
Boalemo

Udin Sensor Ancam Dua Wartawan, Polisi Siap Tindak Lanjut Kasus

×

Udin Sensor Ancam Dua Wartawan, Polisi Siap Tindak Lanjut Kasus

Sebarkan artikel ini

BICARAA.COM, BOALEMO– Dua wartawan asal Gorontalo, Arlan Arif dari media Bicaraa.com dan Imran Uno, Direktur AktualGorontalo.com, melaporkan ancaman pembunuhan yang diterima dari Udin Mopangga, alias Udin Sensor, warga Desa Hungayona’a.

Laporan tersebut diajukan ke pihak kepolisian setelah ancaman terjadi pada Rabu malam (25/09) sekitar pukul 23:55 WITA di Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Arlan Arif, yang kerap disapa Alan, menjelaskan bahwa ancaman tersebut bermula saat ia menerima panggilan telepon dari nomor yang tak dikenal.

Setelah diselidiki, nomor tersebut ternyata milik Udin Mopangga.

“Tadi malam kami mengikuti kegiatan di Tilamuta, lalu ada nomor baru yang masuk. Dia menelepon terus, memaki-maki, dan mengancam akan membunuh,” ujar Arlan.

Sementara itu, Imran Uno, yang berada di lokasi yang sama dengan Arlan, menambahkan bahwa ancaman tersebut diterima saat mereka sedang menyelidiki sebuah surat kuasa yang diduga diberikan oleh Udin Mopangga.

Menurut Imran, surat kuasa tersebut diketahui oleh Penjabat Kepala Desa Hungayona’a, namun terkait dengan lokasi tambang di Desa Hulawa (DAM), Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, yang seharusnya dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.

“Torang ini ada ba telusuri surat kuasa, yang tidak diketahui oleh Penjabat Kepala Desa Hungayona’a. Padahal itu tanah di Pohuwato, dan Kepala Desa Hulawa sama sekali tidak tahu soal itu,” jelas Imran.

Kedua wartawan tersebut meyakini bahwa ancaman pembunuhan ini berhubungan langsung dengan penyelidikan yang mereka lakukan terhadap sengketa pertambangan di kawasan tersebut.

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2