BICARAA.COM, NASIONAL – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh sejumlah investor terkait proyek pembangunan smelter di Indonesia.
Kamis (20/06/2024).
Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Menteri Arifin menyatakan bahwa beberapa investor telah memberikan informasi yang tidak akurat mengenai progres pembangunan smelter mereka.
“Kami menemukan adanya ketidaksesuaian antara laporan yang diberikan oleh para investor dengan kenyataan di lapangan. Hal ini sangat merugikan pemerintah dan bisa menghambat target hilirisasi industri mineral kita,” ungkap Arifin.
Kebohongan itu tercium dari realisasi alias perkembangan pembangunan smelter. Ia mengatakan banyak investor yang mengklaim pembangunan smelter mereka udah berjalan beberapa persen.
Pemerintah selama ini gencar mendorong pembangunan smelter untuk meningkatkan nilai tambah produk mineral dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Oleh karena itulah, ia berharap investor serius dalam membangun smelter seperti yang mereka janjikan kepada pemerintah.
Namun, berdasarkan temuan Kementerian ESDM, sejumlah proyek smelter yang dilaporkan sudah mencapai tahap akhir ternyata masih jauh dari selesai.
Arifin menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk memastikan siapa saja yang terlibat dalam penipuan ini.
“Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang terbukti berbuat curang. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kredibilitas dan keberlanjutan investasi di sektor ESDM,” tegasnya.
