GorontaloHeadlines

Gorontalo Catat 1.271 Kasus HIV Hingga April 2025, Terbanyak di Usia Produktif

×

Gorontalo Catat 1.271 Kasus HIV Hingga April 2025, Terbanyak di Usia Produktif

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi HIV/AIDS, Gambar: Buleleng.id

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

GORONTALO, BICARAA.COM– Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatat sebanyak 1.271 kasus HIV terdeteksi hingga awal 2025.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Rina Yanti Baderan mengatakan, mayoritas kasus terjadi pada usia produktif 25 hingga 49 tahun.

“Data kami menunjukkan 76 persen kasus berasal dari kelompok usia produktif. Ini artinya, penularan HIV masih aktif di kalangan yang secara sosial dan ekonomi sangat aktif,” jelas Rina, kepada bicaraa.com, Sabtu (2/5/2025).

Ia juga menambahkan, dari total kasus, hanya 59 persen penderita yang mengakses layanan pengobatan ARV (Antiretroviral) secara rutin.

Sisanya belum terpantau aktif dalam pengobatan atau tidak terdeteksi sistem layanan kesehatan.

Menurut Rina, faktor penyebab utama penularan HIV di Gorontalo masih didominasi oleh hubungan seksual tanpa pengaman.

Namun, ada juga kasus dari penggunaan jarum suntik tidak steril serta penularan dari ibu ke anak.

“Kami terus melakukan edukasi dan skrining, tapi tantangannya adalah masih ada stigma di masyarakat. Banyak yang takut untuk periksa atau terbuka,” ujarnya.

Dinkes Provinsi Gorontalo saat ini mengandalkan strategi jemput bola melalui layanan mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing) dan menggandeng puskesmas untuk memperkuat deteksi dini.

“Target kami bukan hanya menekan angka penularan, tapi memastikan mereka yang terdeteksi bisa segera memulai pengobatan,” kata Rina.

Ia menegaskan, HIV bukan lagi vonis mati, selama penderita konsisten minum ARV dan menjaga imunitas.

Namun, yang paling penting adalah mencegah dengan perilaku aman dan skrining rutin.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak takut tes HIV. Lebih cepat tahu, lebih cepat ditangani,” tutupnya. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3