Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Gorontalo Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia pada Kamis (3/4/2025) dini hari.
Kecelakaan terjadi di Jalan Aryo Katili, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Korban tewas dalam insiden ini beridentitas RP (21), warga Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, dan RSCHU (32), warga Amurang, Sulawesi Tengah.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana, melalui Kasat Lantas AKP Octalya Saka menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.50 WITA, penyebabnya karena lampu penerangan jalan yang tidak menyala.
“Akibat tabrakan tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor terpental ke aspal. Penumpang RSCHU meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara motor RP menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit,” jelas AKP Octa.
Sementara itu, menurut keterangan pemilik mobil yang menjadi pihak terlibat, saat dirinya bersiap untuk sholat Subuh, tiba-tiba terdengar suara benturan keras.
Setelah dicek, ternyata sebuah sepeda motor Honda Scoopy berwarna putih dengan nomor polisi DM 2078 M, yang dikendarai oleh RP, menabrak mobilnya yang sedang terparkir di bahu jalan depan rumah.
“Setelah sholat shubuh ternyata ada mobil yang menabrak mobil saya,” paparnya.
Atas insiden itu, Kasat Lantas AKP Octa mengimbau kepada masyarakat Gorontalo untuk selalu memperhatikan faktor kecepatan, jarak aman, dan kondisi jalan saat berkendara
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.
“Imbauan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib. Kami berharap masyarakat turut mendukung dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup AKP Octa.
Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Satlantas Polresta Gorontalo Kota juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki fasilitas jalan, termasuk penerangan, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)
