BICARAA.COM, GORONTALO– Pasar Sentral di Kota Gorontalo akan segera menyediakan lapak baju thrift, yang akrab dikenal sebagai “Cabo” (Cakar Bongkar), untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Inisiatif ini diambil mengingat tingginya minat masyarakat, terutama di kalangan anak muda, terhadap produk thrift.
Kepada bicaraa.com, Kamis (31/10/2024), Faniear Doda, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo, menjelaskan kepada pengadaan lapak bertujuan untuk memanfaatkan ruang kosong di lantai dua Pasar Sentral.
“Lantai dua itu kosong, jadinya kita buat untuk tempat pedagang baju thrift,” tandasnya.
Saat ini, sekitar 20 pedagang thrift sedang mempersiapkan dagangan mereka, yang terdiri dari berbagai jenis pakaian berkualitas serta perlengkapan lainnya.
“Mereka sudah melapor dan mengemas barang-barang untuk segera menempati lapak baju thrift,” paparnya.
Meskipun lapak thrift belum beroperasi, Pemerintah Kota Gorontalo optimis pembukaan lapak akan menarik minat masyarakat untuk datang berbondong-bondong ke Pasar Sentral.
“Saya yakin pasti banyak yang berkunjung ke Pasar Sentral, apalagi mahasiswa banyak yang minat baju thrift,” tuturnya.
Dengan hadirnya lapak baju thrift, diharapkan akan menciptakan suasana yang lebih hidup di Pasar Sentral dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja dengan harga terjangkau, sekaligus memenuhi kebutuhan fashion mereka.
“Kita berdoa saja, kedepan akan lebih baik lagi,” tutupnya. (*)
