Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM– Sebanyak 12 wanita tanpa identitas berhasil diamankan oleh Polres Pohuwato dalam razia yang digelar di kawasan kafe Pantai Pohon Cinta pada Sabtu (15/02/2025) dini hari.
Razia yang berlangsung dari pukul 22.00 WITA hingga 02.00 WITA ini juga menemukan tiga orang anak di bawah umur berinisial RI (13) SY (14) dan TN (14), yang diketahui berasal dari Sulawesi Tengah.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Pohuwato, Kompol Raden Dian Nugraha Wijaya, dengan didampingi Kasat Narkoba Iptu Renli Turangan dan Kasat Reskrim Iptu Andrean Pratama.
Penertiban ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar kawasan wisata yang kerap menjadi tempat berkumpulnya masyarakat pada malam hari.
Dalam razia tersebut, petugas tidak menemukan adanya minuman keras ataupun penggunaan narkoba di lokasi.
Meski demikian, keberadaan belasan wanita tanpa identitas di area kafe menimbulkan pertanyaan terkait aktivitas mereka di tempat tersebut.
Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, melalui Kasat Reskrim Iptu Andrean Pratama, menegaskan, seluruh wanita yang diamankan telah menjalani pemeriksaan awal.
“Kami telah melakukan pendataan terhadap mereka. Saat ini, kasus masih dalam tahap pendalaman untuk mengetahui lebih lanjut identitas dan alasan keberadaan mereka di kawasan tersebut,” ujarnya kepada bicaraa.com, Minggu (16/02/2025).
Selain mengamankan 12 wanita tersebut, dirinya juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban menjelang bulan Ramadan yang tinggal 14 hari lagi.
“Kami mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas yang dapat meresahkan, terutama di tempat-tempat umum. Selain itu, kami juga meminta agar masyarakat tidak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan,” tambah Iptu Andrean.
Dengan adanya operasi yang dilakukan, diharapkan situasi keamanan di Kabupaten Pohuwato semakin kondusif, terutama dalam menyambut bulan Ramadan yang identik dengan peningkatan aktivitas ibadah dan ketertiban sosial. (***)
