BICARAA.COM, GORONTALO – Nasi kucing, makanan cepat saji dengan porsi kecil yang populer di kalangan masyarakat Kota Gorontalo, kini menjadi pilihan favorit, terutama di malam hari.
Lapak-lapak nasi kucing itu menarik minat berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, mahasiswa, hingga orang dewasa yang sering mampir setelah bekerja.
Ada yang menarik nasi kucing di Gorontalo hingga menjadi makanan cepat saji yang paling banyak di minati masyarakat Gorontalo pada malam hari.
Selain murah untuk kalangan mahasiswa pendapatannya dalam setahun bisa mencapai ratusan juta.
Pantauan bicaraa.com dilokasi, salah satu lapak nasi kucing yang banyak di minati masyarakat kota Gorontalo berada di depan Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Penjaga Lapak Aprianto (20) mengatakan bahwa makanan nasi kucing banyak yang suka dan mayoritas peminatnya dari kalangan anak-anak hingga mahasiswa.
“Jadi pelanggan kami ini, dari kalangan anak-anak, mahasiswa dan orang dewasa yang membeli ketika mereka lapar sehabis pulang dari bekerja,” kata Aprianto kepada bicara.com, Jumat (9/8/2024).
Uniknya berbeda dengan lapak nasi kucing lain, mereka menyajikan dalam bentuk prasmanan dan ada juga yang sudah terbungkus sesuai harganya.
“Jadi untuk lapak kami itu buka dari pukul 4 sore hingga pukul 4 subuh,” ujarnya.
Apriyanto menambahkan bahwa lapak yang dijaganya itu sudah berjualan nasi kucing kurang lebih 1 tahun lebih
“Untuk harga yang ditawarkan itu dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000, tergantung lauknya” jelasnya.
Pendapatan dari lapak nasi kucing ini jika ditotalkan dalam sebulan bisa Rp 3 juta dan jika di totalkan dalam satu tahun bisa mencapai Rp 100 juta. (Fajrin Husin). (*)
