Gorontalo

Dikira Ayam di Atap, Api Bakar Dua Rumah di Biawu Gorontalo

×

Dikira Ayam di Atap, Api Bakar Dua Rumah di Biawu Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Kobaran Api yang Membakar Rumah di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Foto: (Aset/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM – Kebakaran melanda Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 07.15 Wita.

Api dengan cepat membesar dan menghanguskan dua rumah milik warga, salah satunya rumah Amirudin. Akibat peristiwa ini, tiga kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Salah seorang pemilik rumah, Jumriah, mengaku awalnya tidak menyangka api sudah menyebar.

Ia menduga hanya ada ayam yang bergerak di atap rumah sebelum mengetahui kobaran api.

“Saya kira hanya ayam yang lari di atap, ternyata api sudah membesar. Kami panik menyelamatkan diri, tapi sebagian barang tidak bisa diselamatkan,” ucap Jumriah dengan wajah terpukul.

Sejumlah barang berharga milik korban ikut terbakar, mulai dari kasur, kursi, hingga peralatan rumah tangga.

Tidak hanya itu, perangkat elektronik seperti HP, laptop, kulkas, dan televisi juga ludes dilalap api.

Bahkan, sejumlah berkas penting milik keluarga juga ikut musnah. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api.

Menurut keterangan Asril Ludu, salah satu personel Damkar, pihaknya menurunkan sepuluh orang untuk menangani kebakaran tersebut.

“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa saat, namun kondisi rumah sudah tidak bisa diselamatkan,” ujar Asril.

Ia menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

“Untuk dugaan sementara belum bisa disimpulkan, apakah dari korsleting listrik atau lainnya. Saat ini masih dalam proses pengecekan,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Biawu, Muchlis Bau, yang turut meninjau lokasi kebakaran menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan bantuan darurat.

“Kami tentu prihatin, apalagi ada tiga kepala keluarga yang terdampak langsung. Kami sudah koordinasi agar segera ada bantuan berupa kebutuhan pokok dan hunian sementara,” kata Muchlis.

Muchlis juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dengan potensi kebakaran. Ia menekankan pentingnya pengecekan instalasi listrik dan penggunaan peralatan rumah tangga secara aman.

“Warga harus lebih waspada, karena musibah seperti ini bisa terjadi kapan saja,” tambahnya.

Hingga kini, warga bersama aparat kelurahan dan relawan masih bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang terbakar. Para korban diungsikan sementara ke rumah kerabat dan tetangga sekitar. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image
Image