BICARAA.COM, GORONTALO – Puskesmas Kota Selatan, Kota Gorontalo mencatat penurunan jumlah pasien yang berobat akibat Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dalam beberapa bulan terakhir.
Kepada bicaraa.com, Selasa (08/10/2024), kepala Puskesmas Kota Selatan, Abdul Thaif Hamzah, menyampaikan jika diambil pada laporan bulanan, jumlah kasus ISPA di Puskesmas Kota Selatan mengalami penurunan yang cukup baik di bulan September.
“Pada bulan Juli, kami mencatat ada 194 kasus ISPA. Kemudian, pada Agustus menurun menjadi 145 kasus, dan di September turun lagi menjadi 130 kasus,” ungkapnya.
Abdul menyebutkan penurunan yang terjadi kemungkinan disebabkan oleh kondisi cuaca yang semakin membaik.
Saat musim panas atau penghujan, lingkungan menjadi lebih rentan terhadap penyebaran bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Namun, ia tetap mengingatkan jumlah kasus ISPA bisa kembali meningkat, terutama di bulan Oktober, mengingat saat ini musim hujan mulai tiba.
“Kita masih harus menunggu perkembangan bulan berikutnya. Ada kemungkinan peningkatan kasus ISPA, terutama di bulan Oktober karena masuk musim penghujan. Dibulan Oktober penurunan sekitar 10 persen dari Agustus ke September,” tambahnya.
Untuk saat ini, Abdul mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Ia juga menyarankan penggunaan masker untuk melindungi diri dari debu dan partikel udara yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
“Dengan perubahan cuaca saat ini, sebaiknya masyarakat tetap menggunakan masker meskipun pandemi COVID-19 sudah mereda. Masker bisa membantu meminimalkan risiko terkena infeksi pernapasan,” tutupnya. (*)
