Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental: Antara Manfaat dan Risiko

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

BICARAA.COM– Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook memungkinkan orang untuk tetap terhubung, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri.

Namun, di balik manfaatnya, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat berdampak pada kesehatan mental.

Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, terutama di kalangan remaja.

Hal ini disebabkan oleh perbandingan sosial yang tidak sehat, di mana seseorang cenderung membandingkan dirinya dengan kehidupan orang lain yang terlihat lebih sempurna di dunia maya.

Akibatnya, rasa tidak percaya diri dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri semakin meningkat.

Selain itu, paparan informasi yang berlebihan juga dapat menyebabkan stres dan kelelahan mental.

Sebuah studi dari Harvard University menunjukkan bahwa terlalu sering mengecek media sosial dapat mengganggu pola tidur dan konsentrasi, sehingga berdampak negatif pada produktivitas sehari-hari.

Namun, di sisi lain, media sosial juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental.

Platform ini dapat menjadi sarana dukungan sosial bagi individu yang merasa kesepian atau sedang mengalami masa sulit.

Banyak komunitas online yang menyediakan ruang bagi orang-orang untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional.

Para ahli menyarankan agar penggunaan media sosial tetap dilakukan dengan bijak. Mengatur waktu penggunaan, mengikuti akun yang memberikan konten positif, dan lebih banyak berinteraksi di dunia nyata dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan mental.

Dengan memahami dampak media sosial secara lebih mendalam, kita dapat memanfaatkannya secara optimal tanpa mengorbankan kesehatan psikologis. (*)

Referensi: