BICARAA.COM, GORONTALO – Debat terbuka bagi pasangan calon walikota dan wakil walikota Kota Gorontalo resmi dimulai pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Gedung Grand Sumber Ria Ballroom.
Acara diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo dan menjadi momen penting bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Tema debat berfokus pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Memajukan Daerah, dan Pelayanan Publik.
Dalam debat, isu-isu penting terbagi menjadi tujuh sub bidang, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Agama, Budaya, Lingkungan Hidup, Pelayanan Publik, dan Hukum.
Pantauan Bicaraa.com, dari empat pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU, hanya tiga pasangan yang hadir dalam debat.
Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Idris Rahim dan Andi Ilham (IDAMAN), pasangan nomor urut 3, Adhan Dambea dan Indra Gobel (AIR), serta pasangan nomor urut 4, Ryan Kono dan Charles Budi Doku (CBD).
Namun, ketidakhadiran pasangan calon yang mencolok adalah pasangan RAMAH, Ramli Anwar dan Ana Supriyana Abdul Hamid.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi mengenai alasan ketidak hadiran pasangan tersebut dalam acara debat.
Hal itu mengejutkan banyak pihak, mengingat debat yang dibuat adalah kesempatan emas untuk menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan jika terpilih.
Sementara itu, para pasangan yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyampaikan pandangan dan ide-ide mereka.
Debat diharapkan dapat menarik perhatian publik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka di Kota Gorontalo. (*)
