Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM– Aris Abdullah (43), pria asal Kota Utara, Kota Gorontalo yang sempat menghebohkan warga dengan praktik penggandaan uang, akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Gorontalo.
Ia mengakui dirinya benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk melipatgandakan uang dan meminta warga agar tidak mudah percaya dengan klaim serupa di masa depan.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Aris setelah dirinya dipanggil kembali oleh warga usai ritual penggandaan uang yang gagal total.
Ia sebelumnya mengklaim bisa menggandakan uang hingga puluhan juta rupiah, tetapi kenyataannya, uang yang awalnya ada justru berkurang drastis.
“Saya minta maaf kepada semua warga, saya benar-benar tidak bisa menggandakan uang. Jangan percaya dengan hal-hal seperti ini, karena tidak ada orang yang bisa melipatgandakan uang secara gaib,” ujar Aris kepada bicaraa.com, Kamis (05/02/2025).
Pernyataan Aris ini sekaligus menjadi pengakuan video yang ia tunjukkan sebelumnya hanyalah trik semata.
Ia juga mengimbau agar warga tidak tertipu oleh praktik-praktik serupa yang seringkali menjanjikan keuntungan instan tanpa kerja keras.
Menanggapi hal ini, Aipda Awin Hulopi, Bhabinkamtibmas Polres Kabila, kembali mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok supranatural.
“Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak ada yang namanya uang digandakan secara gaib. Ini hanya akal-akalan oknum yang ingin mencari keuntungan. Beruntung dalam kasus ini belum ada korban,” tegasnya
Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan praktik serupa di lingkungan mereka.
“Jika ada yang mengaku bisa menggandakan uang, jangan mudah percaya. Laporkan kepada kami agar bisa ditindaklanjuti sebelum ada korban yang mengalami kerugian lebih besar,” tuturnya.
Awal Mula
Kasus ini bermula saat Aris mengklaim mampu menggandakan uang hingga puluhan juta rupiah dan membagikan video aksinya kepada seorang warga Bone Bolango bernama Mas Kun.
Tertarik dengan klaim tersebut, Mas Kun mencoba membuktikan sendiri keaslian praktik penggandaan uang yang bisa dilakukan Aris.
Namun, Aris menetapkan syarat agar ritual dapat dilakukan, yaitu Mas Kun harus mencari tujuh koin khas Gorontalo.
Setelah berkoordinasi dan mencari koin tersebut di salah satu rumah tetua adat di Bone Bolango, Mas Kun dan temannya akhirnya berhasil menemukannya.
Ritual penggandaan uang pun dimulai dan disaksikan oleh sejumlah warga yang penasaran.
Awalnya, uang dalam jumlah jutaan rupiah benar-benar muncul di dalam kotak dus yang digunakan dalam ritual.
Tapi, hal mencurigakan terjadi ketika Aris beberapa kali meminta izin pergi ke kamar mandi.
Tepat pukul 03.00 WITA, Aris berpamitan pulang dan meminta warga mengecek isi kotak dus yang sebelumnya berisi uang jutaan rupiah.
Saat diperiksa, uang yang seharusnya bertambah justru menyusut drastis, menyisakan hanya Rp150 ribu dan tiga koin.
Merasa tertipu, warga segera memanggil kembali Aris untuk mempertanyakan ke mana uang tersebut menghilang.
Setelah diinterogasi oleh warga, Aris akhirnya mengakui uang tersebut tidak benar-benar bisa digandakan seperti yang ditampilkan dalam videonya sebelumnya. (*)