Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Gorontalo menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo pada Jumat (13/12/2024).
Aksi ini menyoroti sejumlah dugaan kasus korupsi yang merugikan masyarakat di Kota Gorontalo.
Koordinator aksi, Lion Hidjun kepada bicaraa.com mengungkapkan, pihaknya menuntut penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi di Kota Gorontalo, seperti dugaan pengadaan barang senilai Rp7 miliar di PDAM tanpa melibatkan pihak ketiga, dugaan pemotongan gaji ASN, serta kasus mafia tanah.
“Kami, pemuda Gorontalo, perlu mengawal ini. Semua korupsi yang merugikan masyarakat harus diusut tuntas,” ujar Lion.
Lion menegaskan aliansi memberi tenggat waktu selama tujuh hari kepada Kejati Gorontalo untuk menunjukkan langkah konkret, termasuk menangkap para pelaku korupsi yang terlibat.
“Perlu adanya ketegasan. Dari hari ini sampai satu minggu ke depan, kami menunggu hasilnya,” tegas Lion.
Lebih lanjut, ia menyatakan aliansi siap membuat laporan resmi jika belum ada laporan yang masuk terkait kasus-kasus tersebut, terutama dugaan pemotongan gaji ASN di Kota Gorontalo.
“Kami akan buat laporan kembali jika memang laporan itu belum masuk di Kejati,” tandasnya.
Aksi yang berlangsung damai diakhiri dengan diterimanya tuntutan oleh pihak Kejati Gorontalo. Perwakilan Kejati berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut dan melakukan penyelidikan mendalam.
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Gorontalo menegaskan akan terus mengawal kasus-kasus korupsi di Gorontalo hingga tuntas. (*)