BICARAA.COM, POHUWATO– Sejumlah pengendara mobil di Kabupaten Pohuwato mengeluhkan kendaraannya mogok akibat bbm jenis pertalite yang tercampur air.
Salah satu pengendara, Saipul Jamaa (46), mengalami kejadian ini setelah mengisi bensin di SPBU Pertamina Marisa.
Ia mengungkapkan bahwa mobilnya tiba-tiba mati setelah pengisian bahan bakar.
“Setelah saya cek di bengkel, ternyata ada air di saluran bensin mobil saya,” kata Saipul, Senin (4/11/2024).
Kondisi ini bukanlah kasus tunggal. Pengawas SPBU Marisa, Edhi Narsen, mengonfirmasi telah ada enam pengendara lainnya yang juga mengalami mogok karena masalah yang sama.
“Memang sudah ada laporan dari enam orang mengenai hal ini. Saya membenarkan adanya air di campuran bbm jenis pertalite,” ungkap Edhi saat diwawancarai bicaraa.com.
Edhi menjelaskan penyebab air masuk ke dalam penampungan bbm karena hujan deras yang mengguyur wilayah Marisa sepanjang hari.
“Air yang menggenangi area SPBU kemungkinan besar masuk ke dalam penampungan bbm, pihak SPBU berkomitmen untuk menangani masalah ini dengan serius,” paparnya.
Untuk mengatasi situasi tersebut, Edhi menyampaikan, pihaknya akan bertanggung jawab untuk memperbaiki kendaraan yang rusak akibat bensin bercampur air.
“Kami akan memperbaiki kendaraan yang terdampak dan akan mengganti jumlah bensin yang diisi,” tambahnya.
Sebagai langkah cepat, saat ini SPBU Marisa telah melakukan penyedotan menggunakan alat alkon untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam penampungan bensin.
“Kami sudah melakukan penyedotan untuk menghilangkan air dari bagian bawah penampungan,” tutup Edhi. (*)
