Pohuwato

Satlantas Pohuwato Rinci Detik-Detik Truk Kopra Terguling Jumat Malam

×

Satlantas Pohuwato Rinci Detik-Detik Truk Kopra Terguling Jumat Malam

Sebarkan artikel ini
Kasatlantas Polres Pohuwato, IPTU Jefriansyah Tangahu, Foto: (Irfandi/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


POHUWATO, BICARAA.COM – Kasat Lantas Polres Pohuwato, Iptu Jefriansyah Tangahu, memastikan kecelakaan tunggal truk kopra di Jalan Trans Sulawesi, Desa Teratai, Kecamatan Marisa, disebabkan sopir mengantuk saat berkendara pada Jumat malam, 21 November 2025.

Insiden terjadi sekitar pukul 22.30 WITA di depan Hotel Golden Sri dan langsung mengundang perhatian warga sekitar lokasi.

Truk DN 8639 MA dikemudikan Rezwan Abdul Razik, 24 tahun, asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Rezwan mengalami luka ringan dan tidak ditemukan korban lain dalam peristiwa tersebut.

Kasat Lantas menyebut kerugian material mencapai kurang lebih Rp20 juta setelah badan truk mengalami kerusakan parah usai menabrak median dan terguling ke sisi kiri jalan.

“Cuaca cerah, jalan lurus, beraspal baik, dan arus lalu lintas lancar. Tidak ada faktor lain di lapangan kecuali pengemudi yang mengantuk,” ujarnya menegaskan.

Pengemudi kehilangan kendali tepat sebelum kendaraan naik ke pembatas jalan. Benturan keras menyebabkan truk langsung amblas dan terguling.

Kronologi bermula ketika truk bergerak dari arah barat menuju pusat Kecamatan Marisa. Dalam keadaan lelah, Rezwan tidak mampu mempertahankan arah laju kendaraan.

Tubuhnya diduga mengalami micro-sleep sehingga membuat kendaraan melenceng dan langsung menghantam median beton.

Dampaknya, pengemudi mengalami luka robek pada bagian kepala, sementara sejumlah komponen truk mengalami kerusakan struktural.

Unit Gakkum Satlantas Polres Pohuwato segera mendatangi lokasi usai menerima laporan cepat masyarakat.

Petugas melakukan olah TKP, memeriksa kondisi kendaraan, mengamankan barang bukti, dan memastikan jalur utama Trans Sulawesi tetap bisa dilalui.

Koordinasi juga dilakukan untuk proses evakuasi truk yang membutuhkan alat berat.

Pihak kepolisian kemudian mencari identitas para saksi di sekitar lokasi guna memperkuat penyelidikan awal.

Meski kecelakaan ini ditetapkan sebagai insiden tunggal, pendalaman tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor teknis tambahan, seperti gangguan pada sistem kendaraan.

Kasat Lantas kembali mengingatkan para pengemudi angkutan barang agar tidak memaksakan diri ketika mengantuk.

“Faktor kelelahan ini sangat berbahaya. Keselamatan lebih penting daripada mengejar waktu. Jangan paksa berkendara saat tubuh tidak fit,” tegasnya.

Ia berharap kejadian ini menjadi peringatan agar sopir truk yang melakukan perjalanan malam hari lebih disiplin dalam beristirahat demi mencegah kecelakaan serupa kembali terjadi. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image