GorontaloHeadlines

Warga Pesisir Pantai Leato Utara Belum Mengungsi, Air Laut Belum Surut

×

Warga Pesisir Pantai Leato Utara Belum Mengungsi, Air Laut Belum Surut

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Warga Memantau Situasi Air Laut di Perairan Teluk Tomini Pasca Informasi Potentsi Tsunami di Gorontalo, Foto: (Fadillah Tangahu/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


BICARAA.COM, GORONTALO – Warga pesisir Desa Leato Utara, Kota Gorontalo, masih terus berjaga dan memantau kondisi laut menyusul adanya imbauan resmi terkait potensi tsunami.

Pantauan bicaraa.com, Rabu siang (30/7/2025), suasana di kawasan pesisir itu mulai dipenuhi kecemasan, meski hingga kini belum terlihat tanda-tanda air laut mengalami penyurutan.

Kondisi tersebut membuat sejumlah warga memilih bertahan di sekitar pantai sambil tetap siaga. Beberapa awak media juga turut memantau situasi langsung di lapangan.

Malik Mohamad (20), warga setempat, mengungkapkan bahwa hingga pukul 13.00 WITA, belum ada evakuasi massal yang dilakukan oleh warga. Namun, sebagian mulai mempertimbangkan untuk mengungsi jika situasi memburuk.

“Kami belum mengungsi, tapi tetap siaga. Mungkin sekitar jam 3 sore nanti kami akan mulai bersiap kalau air laut mulai menunjukkan tanda-tanda tidak biasa,” ujarnya.

Meski suasana sempat menegang, Malik menyebut warga tetap mengikuti imbauan dari pihak berwenang untuk tidak panik namun tetap waspada.

“Tentunya kami khawatir, apalagi dengar kabar gempa besar di luar negeri. Tapi kami juga tahu harus tetap tenang dan mengikuti arahan resmi. Belum ada instruksi untuk evakuasi,” ucapnya.

Menurut pengamatan warga, laut di sekitar Leato Utara tampak berangin dan ombak mulai membesar. Namun hingga berita ini ditulis, tidak ada tanda-tanda penurunan drastis permukaan air laut yang biasanya menjadi indikator awal tsunami.

“Kalau tsunami biasanya laut surut dulu. Tapi sampai sekarang, tidak ada tanda seperti itu. Air masih normal meski angin kencang,” kata Malik.

Ia berharap kondisi tetap stabil dan masyarakat terhindar dari bencana.

“Semoga saja tidak terjadi apa-apa. Kita hanya bisa berdoa agar dilindungi oleh Allah SWT,” tutupnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo maupun instansi terkait lainnya mengenai tingkat risiko yang sedang dihadapi warga.

Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan siap mengikuti instruksi jika situasi berubah. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image