GorontaloHeadlines

Viral Biaya Kuliah Selangit, Kampus UBM Gorontalo Sebut Telah Diketahui Mahasiswa Sejak Awal Mendaftar

×

Viral Biaya Kuliah Selangit, Kampus UBM Gorontalo Sebut Telah Diketahui Mahasiswa Sejak Awal Mendaftar

Sebarkan artikel ini
Konferensi Pers Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Senin (20/01/2025), FOTO: FAJRIN HUSIN (BICARAA.COM)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

GORONTALO, BICARAA.COM– Baru-baru ini, Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menjadi sorotan publik setelah beredar postingan di media sosial mengenai biaya kuliah di salah satu program studi yang ada di kampus tersebut.

Isu itu langsung menarik perhatian, terutama terkait dengan biaya kuliah di program D3 Analisis Kesehatan yang disebut-sebut mencapai angka yang cukup tinggi.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) sekaligus Tim Kebijakan UBM Gorontalo, Ayu Anastasya Rachman, memberikan klarifikasi.

Ayu menyampaikan, biaya kuliah yang beredar di media sosial sudah diketahui oleh mahasiswa dan orang tua sejak awal pendaftaran.

“Tingginya biaya kuliah tersebut sudah kami sampaikan pada saat mereka pertama kali mendaftar, sehingga tidak ada kejutan bagi mahasiswa dan orang tua,” jelas Ayu dalam konferensi pers di Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Senin (20/01/2025).

Ayu juga menambahkan D3 Analisis Kesehatan merupakan salah satu jurusan terfavorit di UBM Gorontalo, dengan hampir 100 mahasiswa yang mendaftar setiap tahunnya.

“Hampir 90% lulusan kami berhasil bekerja di rumah sakit dan klinik,” tambahnya.

Terkait biaya kuliah yang disebutkan sebesar Rp19 juta, Ayu menjelaskan biaya tersebut baru akan diterapkan pada tahun 2025.

“Kesepakatan mengenai biaya ini sudah dibuat pada bulan November 2024 dan akan berlaku pada tahun 2025,” ujarnya.

Ayu juga menjelaskan biaya tersebut tidak dibayarkan sekaligus, melainkan dapat dicicil oleh mahasiswa pada setiap tahapan penting, mulai dari ujian proposal hingga wisuda.

“Mahasiswa dapat membayar biaya tersebut secara angsuran, bisa satu semester, dua kali, atau tiga kali, tergantung pada kesepakatan yang ada,” jelasnya lebih lanjut.

Selain itu, Ayu mengungkapkan biaya kuliah di D3 Analisis Kesehatan baru mengalami kenaikan setelah 14 tahun.

Sebelumnya, biaya kuliah di jurusan ini hanya sebesar Rp15 juta, namun tahun ini mengalami penyesuaian sesuai dengan kesepakatan bersama yang sudah dilakukan pada tahun lalu.

Terkait dengan uang transportasi dan cendera mata yang sebelumnya ditemukan disalurkan oleh mahasiswa kepada dosen secara tidak langsung, Ayu menegaskan pihak kampus telah membuat kebijakan baru.

“Kami telah membuat kebijakan di mana biaya tersebut langsung ditransfer ke rekening dosen yang bersangkutan untuk menghindari masalah serupa di masa depan,” pungkasnya.

Dengan klarifikasi ini, pihak Universitas Bina Mandiri Gorontalo berharap agar isu yang beredar dapat dipahami dengan lebih jelas oleh publik dan tidak menimbulkan persepsi negatif yang tidak berdasar. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3