BICARAA.COM, BOALEMO– Pembunuhan yang terjadi di Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, akhirnya menemukan titik terang.
Peristiwa tragis yang merenggut nyawa Salim Muharam (54) itu terungkap melalui pengakuan istri korban, Narti Pomantolo (35), kepada bicaraa.com pada Minggu (24/11/2024).
Dalam wawancaranya, Narti mengungkapkan antara Salim Muharam dan pelaku utama, Roy Habi, memang telah memiliki hubungan yang penuh dendam.
Narti menceritakan akar permasalahan dimulai ketika Salim bekerja sebagai sopir bentor milik Roy Habi.
Pada saat itu, Salim mengalami kecelakaan yang menyebabkan bentor milik Roy rusak.
Roy, yang merasa tidak puas, meminta agar kerusakan tersebut diganti, namun Salim tidak memenuhi permintaan itu.
Ketidakpuasan Roy semakin mendalam, hingga akhirnya hubungan keduanya semakin buruk.
Dendam tersebut kembali muncul ketika Salim bekerja sebagai kepala bas dalam sebuah pekerjaan bersama Roy.
Dalam proyek tersebut, muncul masalah terkait pembayaran yang tidak sesuai.
Ketegangan ini semakin memperburuk hubungan antara mereka, dan Roy memendam rasa dendam yang semakin besar terhadap Salim.
“Dendam lama pemicunya, dimulai dari kecelakaan bentor hingga masalah pembayaran dalam proyek bersama,” paparnya.
Hingga pada Rabu, 20 November 2024, sebuah kejadian yang memunculkan konflik baru terjadi.
Roy, yang memiliki sapi, makan rumput di area lahan milik Salim dan langsung memarahinya. Hal ini kembali memperburuk suasana dan memicu pertengkaran antara keduanya.
Dendam yang sudah lama dipendam Roy akhirnya meluap, pada saat itulah salim dan roy saling menghujam senjata tajam yang akhirnya membuat Salim tewas.
Roy Habi saat ini telah ditahan di Polres Mananggu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, pihak keluarga Salim Muharam menduga pembunuhan ini melibatkan pihak lain, yaitu adik Roy Habi, Romy Habi.
Sementara itu, hinga kini Pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran peristiwa yang menimpa Salim. (*)
