Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menggelar reses masa sidang ketiga di Desa Towayu, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Kamis (03/07/2025). Dalam kunjungan itu, ratusan warga, tokoh masyarakat, hingga kepala desa hadir untuk menyampaikan langsung berbagai aspirasi.
Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka, warga menyampaikan sejumlah kebutuhan penting di sektor pertanian, seperti permintaan pengadaan sumur bor dan bibit alat dan mesin pertanian (alsintan).
Selain itu, mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Mikson atas bantuan UMKM yang telah disalurkan kepada 100 pelaku usaha kecil di desa tersebut.
“Terima kasih atas bantuan UMKM dari Pak Mikson. Ini sangat membantu kami untuk meningkatkan penghasilan,” ujar Ridwan Maku (51), salah satu warga penerima bantuan.
Kepala Desa Towayu, Imran Aminu, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pemerintah provinsi bisa lebih memperhatikan potensi pertanian dan kebutuhan dasar masyarakat.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur pendukung pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
“Kami berharap sumur bor dan alsintan bisa segera direalisasikan. Karena ini menyangkut kebutuhan pokok warga dalam bertani. Kami juga bersyukur karena masyarakat sangat antusias mengikuti reses ini,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Mikson Yapanto menyatakan komitmennya untuk mengawal seluruh permintaan masyarakat Desa Towayu agar masuk dalam program pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.
“Saya akan dorong aspirasi ini agar masuk dalam Pokir. Kita akan bentuk kelompok binaan petani, sehingga semua bantuan bisa terorganisir dengan baik. Tidak hanya sumur bor dan alsintan, kebutuhan lain juga akan kami upayakan bisa terakomodasi,” tegas Mikson.
Ia menambahkan, reses bukan hanya ajang formal, tetapi merupakan momentum untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, sekaligus menjadi sarana mendengarkan langsung kebutuhan riil di lapangan.
Dengan adanya perhatian dari DPRD Provinsi, masyarakat Desa Towayu kini berharap aspirasi mereka bisa segera ditindaklanjuti melalui program nyata pada tahun anggaran berikutnya. (*)