Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Kontingen KORMI Provinsi Gorontalo mencatat prestasi membanggakan dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Sebanyak 18 medali berhasil dibawa pulang oleh para pegiat dari 17 induk olahraga atau Inorga yang mewakili Gorontalo.
Dari total perolehan tersebut, Gorontalo mengoleksi 6 medali emas, 6 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi dan performa atlet olahraga rekreasi yang tergabung dalam KORMI Gorontalo.
Beberapa inorga tampil menonjol, di antaranya adalah Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia atau FDB yang menyumbang 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
FDB menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Gorontalo.
Kemudian disusul oleh Beladiri Kempo Indonesia (BKI) yang mempersembahkan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Sementara dari inorga Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI), Gorontalo berhasil menambah 1 emas dan 2 perunggu.
Selain itu, beberapa inorga lainnya seperti Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara (LSPSN) dan Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF) turut menyumbang masing-masing satu medali perak dan satu perunggu.
Menariknya, inorga Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) menyumbangkan dua medali perunggu, sementara Boyindo dan Indonesia Esports Association (IESPA) masing-masing membawa pulang satu medali perak.
Sementara itu, beberapa inorga seperti Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATRI), Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI), dan Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA) turut menorehkan kontribusi dalam klasemen, meskipun belum meraih medali.
Ketua KORMI Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi tinggi terhadap perjuangan seluruh kontingen.
Menurutnya, raihan ini bukan hanya soal jumlah medali, melainkan bentuk komitmen dan semangat gotong royong membangun prestasi olahraga rekreasi di daerah.
“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, mulai dari para pegiat, pelatih, pengurus inorga, hingga dukungan masyarakat Gorontalo. Kita tidak mengejar juara umum, tapi semangat partisipasi dan kolaborasi yang menguatkan KORMI Gorontalo,” ujar Mikson saat dihubungi, Sabtu 2 Agustus 2025.
Ia juga menambahkan, FORNAS merupakan ajang silaturahmi olahraga berbasis komunitas dan kebugaran, bukan sekadar kompetisi prestasi.
Namun, perolehan 18 medali ini membuktikan potensi Gorontalo tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut Mikson, pencapaian ini menjadi dorongan moral agar para pelaku olahraga rekreasi di Gorontalo terus berkembang.
Ia menyebut sinergi lintas sektor dan peran aktif pemerintah daerah akan menjadi kunci penguatan komunitas olahraga di masa depan.
“Kami akan evaluasi dan persiapkan lebih matang ke depan. Dukungan pemerintah daerah sangat kami harapkan agar prestasi ini bisa menjadi pemantik tumbuhnya komunitas olahraga di setiap kabupaten dan kota, pungkas Mikson.” tutupnya. (*)
