Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Aksi premanisme terjadi di Desa Dambalo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Senin (26/5/2025) siang.
Seorang pedagang es keliling bernama Iwan Amlia (50) menjadi korban pengeroyokan dan pembakaran motor oleh dua pria mabuk.
Kejadian bermula saat Iwan tengah melayani pembeli pukul 14.30 WITA.
Tiba-tiba seorang pelaku datang dan merampas es krim miliknya tanpa membayar sambil berkata, “Kita punya dulu.”
Saat ditegur oleh korban, pelaku justru mencekiknya dan memaksa korban memakan sisa kerupuk bekas gigitannya.
“Jangan bagitu pak, basabar kasana dulu,” pinta Iwan.
Namun pelaku semakin brutal. Seorang rekan pelaku lalu mengeluarkan parang, membuat korban lari ketakutan menuju Polsek Popayato.
Personel Polsek langsung bergerak ke lokasi. Mereka mendapati barang dagangan korban berserakan dan motornya telah dibakar hingga hangus.
Kapolres Pohuwato AKBP Busroni membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan dua pelaku telah diamankan.
“Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku premanisme. Dua orang masing-masing U.K. (35) dan R.S. (40) telah ditangkap dan akan diproses hukum,” tegas Busroni, Selasa (27/5/2025).
Pelaku U.K. diketahui berasal dari Desa Wanggarasi Tengah, Kecamatan Wanggarasi, sementara R.S. dari Desa Dambalo, Kecamatan Popayato.
“Ini peringatan keras. Kami akan tindak tegas siapa pun yang meresahkan,” tutupnya. (*)