BoalemoWisata Lokal

Plafon Jebol dan Cat Mengelupas, Wisata Pantai Bolihutuo Tidak Terawat

×

Plafon Jebol dan Cat Mengelupas, Wisata Pantai Bolihutuo Tidak Terawat

Sebarkan artikel ini
Kondisi Pintu Masuk Wisata Pantai Bolihutuo yang Tidak Terawat, Foto: (Rifal/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


BICARAA.COM, BOALEMO – Pantai Bolihutuo, yang selama ini dikenal sebagai ikon pariwisata Kabupaten Boalemo, kini memperlihatkan kondisi yang jauh dari harapan.

Gapura utama bertuliskan “Selamat Datang di Obyek Wisata Boalemo Indah” terlihat kusam, penuh lumut, dan mulai mengelupas.

Ilalang tumbuh liar di bagian bawahnya, menandakan tidak adanya perawatan rutin.

Pantauan bicaraa.com pada Sabtu (26/7/2025) menunjukkan pintu masuk tampak rapuh, hanya ditutup papan kayu seadanya.

Fasilitas gerbang yang dulunya megah, kini rusak parah dan tidak memberikan kesan menyambut bagi wisatawan.

Kondisi di dalam kawasan wisata pun tak kalah memprihatinkan. Beberapa gazebo tampak lapuk, toilet umum dalam keadaan kotor, bahkan sebagian tidak bisa digunakan.

Jalanan setapak menuju bibir pantai dipenuhi rumput liar, dan serpihan sampah berserakan di berbagai sudut, menjauhkan kenyamanan yang seharusnya dirasakan pengunjung.

Sejumlah wisatawan yang datang dari luar daerah menyampaikan rasa kecewa mereka. Ani Wardani (47) , warga Kota Gorontalo yang berlibur bersama keluarganya, menyayangkan kondisi tersebut.

“Kami sengaja datang ke sini karena dulu tempat ini indah dan nyaman. Tapi sekarang kelihatan seperti tak berpenghuni. Sayang sekali,” ujarnya kecewa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boalemo, Fatlina Podungge, mengakui kondisi Bolihutuo memang dalam tahapan perbaikan.

Ia menyebut kurangnya anggaran selama beberapa tahun terakhir serta dampak efesiensi anggaran menjadi faktor utama menurunnya kualitas pengelolaan wisata tersebut.

“Fasilitas yang rusak memang akibat minimnya perawatan karena anggaran yang terbatas. Tapi kami sudah memasukkan program revitalisasi Bolihutuo dalam rencana kerja tahun ini,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, program tersebut mencakup perbaikan gerbang utama, perbaikan sarana umum seperti toilet dan gazebo, serta pembersihan kawasan pantai secara menyeluruh.

Selain itu, ia mengajak sektor swasta untuk turut serta dalam mendukung upaya pemulihan kawasan wisata ini.

“Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri. Kami harap semua pihak turut berkontribusi, termasuk kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan,” tegasnya.

Fatlina menutup keterangannya dengan harapan besar agar Bolihutuo bisa kembali menjadi destinasi andalan yang membanggakan masyarakat Boalemo. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image