DPRD Gorontalo

Petani dan Pelaku UMKM Wanggarasi Titip Harapan ke Mikson Yapanto

×

Petani dan Pelaku UMKM Wanggarasi Titip Harapan ke Mikson Yapanto

Sebarkan artikel ini
Reses Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto di Desa Wanggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Foto: (bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


POHUWATO, BICARAA.COM — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, dari Daerah Pemilihan VI Pohuwato–Boalemo, melaksanakan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2025–2026 di Desa Wanggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Kamis (30/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, mulai dari sektor pertanian hingga pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Salah satu warga, Mukhtar Abas (48), menyoroti persoalan sulitnya petani di Wanggarasi Timur memperoleh bibit pertanian yang unggul dan sesuai dengan kondisi lahan.

Ia berharap agar pemerintah melalui DPRD dapat memperjuangkan ketersediaan bibit berkualitas agar hasil panen meningkat.

“Sudah beberapa musim tanam ini, kami kesulitan mendapatkan bibit yang bagus. Banyak yang hasilnya tidak sesuai harapan. Kami minta agar ada perhatian dari dinas terkait supaya bibit unggul bisa disalurkan langsung ke petani di desa ini,” ujarnya.

Mukhtar juga menambahkan mayoritas warga menggantungkan hidup dari pertanian, sehingga bantuan seperti pupuk dan peralatan juga menjadi kebutuhan mendesak.

“Kalau bibit dan pupuk mudah didapat, kami bisa meningkatkan hasil panen dan otomatis ekonomi warga akan lebih baik,” tambahnya.

Selain aspirasi di bidang pertanian, warga lainnya, Marni Talib (42), menyampaikan harapan bagi pelaku UMKM, khususnya para ibu rumah tangga yang memproduksi kue dan makanan ringan untuk dijual di pasar.

Marni menuturkan, sebagian besar pelaku usaha kecil di Wanggarasi Timur masih menggunakan peralatan seadanya dan terkendala modal usaha.

Ia berharap pemerintah memberikan dukungan berupa bantuan peralatan produksi maupun pelatihan keterampilan.

“Banyak ibu-ibu yang sebenarnya punya kemampuan membuat kue dan jajanan, tapi alatnya masih sangat terbatas. Kalau bisa ada bantuan bahan atau modal usaha kecil, itu akan sangat membantu kami mengembangkan usaha,” jelas Marni.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menegaskan seluruh aspirasi warga akan ditampung dan dibahas bersama dinas teknis di tingkat provinsi.

Ia menilai dua sektor itu pertanian dan UMKM menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa.

“Bibit pertanian dan dukungan untuk UMKM ini bukan hanya soal bantuan, tapi soal keberlanjutan ekonomi rakyat. Saya akan kawal agar hal ini masuk dalam program prioritas daerah,” ujar Mikson.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi di wilayah pedesaan.

“Aspirasi seperti ini sangat penting, karena menyangkut kehidupan masyarakat sehari-hari. Kami tidak ingin ada yang tertinggal dalam pembangunan ekonomi desa,” tutupnya. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image