Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Semangat tinggi mengiringi pelepasan kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Gorontalo menuju ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, akhir Juli 2025.
Pelepasan kontingen ini berlangsung khidmat dan penuh antusias, dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.
Dalam sambutannya, Gusnar Ismail memberikan dukungan penuh dan motivasi kepada seluruh peserta yang membawa nama baik Provinsi Gorontalo di ajang olahraga nasional tersebut.
“Keikutsertaan ini adalah bentuk eksistensi dan kebanggaan kita sebagai masyarakat Gorontalo. Tunjukkan bahwa olahraga tradisional kita memiliki daya saing dan mampu menjadi simbol budaya,” ujar Gusnar.
Diketahui, kontingen KORMI Gorontalo yang berangkat ke FORNAS VIII berjumlah 174 orang, terdiri dari 143 orang pegiat, 20 orang official INORGA, 2 orang wasit nasional, dan 9 orang kontingen inti.
Mereka mewakili berbagai cabang olahraga masyarakat dan tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal Gorontalo.
Ketua KORMI Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menyatakan bahwa kontingen ini tidak hanya membawa semangat bertanding, tetapi juga semangat memperkenalkan identitas dan kebudayaan daerah melalui olahraga rekreasi.
“Kita bukan sekadar datang untuk bertanding, tapi membawa pesan bahwa olahraga tradisional dan rekreasi bisa menjadi jembatan budaya antar daerah,” ungkap Mikson.
Ia menambahkan bahwa seluruh peserta telah menjalani pelatihan dan pembekalan intensif. Sinergi antara peserta, pelatih, dan pengurus KORMI menjadi fondasi utama dalam mempersiapkan penampilan terbaik selama festival.
“Kami sudah melakukan persiapan cukup matang. Yang terpenting adalah tampil kompak, solid, dan menjunjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
Mikson berharap, partisipasi di FORNAS ini dapat menjadi momentum untuk lebih serius mengembangkan olahraga masyarakat di Gorontalo, terutama di kalangan generasi muda.
“KORMI bukan hanya soal event, tapi soal gaya hidup aktif dan sehat. Mari kita jadikan olahraga rekreasi sebagai bagian dari keseharian masyarakat Gorontalo,” tutupnya penuh semangat. (*)
