GorontaloHeadlines

Mahasiswa IAIN Gorontalo Gelar Aksi “Indonesia Gelap”, Kritik Investasi Negara

×

Mahasiswa IAIN Gorontalo Gelar Aksi “Indonesia Gelap”, Kritik Investasi Negara

Sebarkan artikel ini
Ratusan Mahasiswa IAIN Gorontalo Gelar Demo di Bundaran Saronde, FOTO: (BICARAA.COM)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

GORONTALO, BICARAA.COM– Ratusan mahasiswa asal Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Saronde, Gorontalo, untuk mengkampanyekan isu “Indonesia Gelap”, Senin (24/02/2025).

Aksi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung dalam aliansi mahasiswa IAIN Melawan.

Mereka menuntut pemerintah agar lebih memperhatikan kepentingan rakyat kecil dan mengkritik kebijakan rezim yang dinilai tidak pro-rakyat.

Ridho, Ketua Liga Mahasiswa Indoensia Untuk Demokrasi (LMID) Gorontalo, yang turut hadir dalam aksi tersebut, menyampaikan orasi yang mengkritik kebijakan pemerintah.

“Indonesia Gelap dipilih sebagai tagline aksi karena kami melihat situasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini, di bawah rezim neoliberal,” ujarnya.

Ridho menilai Presiden terjebak dalam kebijakan yang terkesan populis, namun sebenarnya tidak berpihak pada rakyat kecil.

Ia mencontohkan program makan bergizi yang tidak gratis dan justru membebani rakyat.

“Program ini malah mengorbankan 20 juta hektar hutan untuk proyek food estate. Selain itu, efisiensi APBN sebesar 300 triliun tidak dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan, melainkan untuk investasi yang berisiko tinggi,” tegas Ridho.

Ridho juga mengkritik praktik investasi negara yang dinilai tidak transparan dan sering merugikan.

“Investasi seperti berjudi, jika tidak untung ya rugi. Pemerintah tidak belajar dari kasus Asabri dan Jiwasraya yang merugikan negara hingga 40 triliun. Sekarang, mereka malah membentuk badan investasi baru dengan nama berbeda,” tambahnya.

Aksi tersebut ditutup dengan pernyataan sikap berupa mosi tidak percaya terhadap rezim Prabowo-Gibran.

Massa aksi kemudian membubarkan diri secara tertib.

Demonstrasi ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi bangsa dan tuntutan agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3