Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Harga bahan pokok dan rempah-rempah di Pasar Sentral Kota Gorontalo melonjak tajam usai perayaan Iduladha 1446 H.
Lonjakan ini terjadi sejak hari raya berakhir, terutama pada komoditas yang digunakan untuk mengolah daging kurban.
Salah satu pedagang, Acin (19), menyebutkan, harga cabai atau rica naik drastis dari Rp80 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram.
Bawang merah dan putih pun mengalami kenaikan dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Bahkan tomat ikut terdampak.
“Kenaikan ini karena permintaan tinggi, sementara pasokan berkurang karena libur panjang,” jelas Acin.
Rempah-rempah yang dijual Acin diperoleh langsung dari petani lokal. Namun, libur Iduladha menyebabkan distribusi terganggu, membuat pasokan ke pasar menipis.
Rostin (45), warga yang ditemui saat berbelanja, mengaku tidak memiliki banyak pilihan selain tetap membeli.
“Mau tidak mau harus beli. Ini kebutuhan utama di dapur, apalagi setelah kurban, daging banyak harus dimasak,” ujarnya.
Ia menambahkan, rempah seperti bawang, cabai, dan jahe sangat dibutuhkan saat momen seperti ini.
“Kalau tidak ada itu, tidak bisa masak enak,” katanya.
Hingga Selasa (10/6/2025), belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat mengenai langkah konkret untuk menstabilkan harga di pasar tradisional Kota Gorontalo. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan agar harga kembali normal. (*)