BICARAA.COM-Keluarkan anggaran sampai 800 Milyar untuk dana kampanye, tidak membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lolos ke Senayan.
Diketahui, setelah ditetapkan dan diumumkan hasil pemilu tahun 2024 oleh Hasyim Asy’ari ketua KPU Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024).
PSI hanya mampu meraih suara 2,80 persen atau sekitar 4.260.169, walaupun saat ini PSI di pegang langsung oleh anak Jokowi Dodo, Kaesang Pangarep.
Merespon hal itu, Kaesang mengatakan, soal menang dan kalah adalah hal biasa di dalam politik nasional, dan setiap Partai siap menghadapi itu.
“Saya sebagai Ketum nggak masalah, ini namanya politik, kita harus siap menang dan kalah. Dan menjadi hal yang biasa jika kita mengeluarkan anggaran yang banyak untuk dana politik,” pungkasnya.
Sementara itu, PSI yang saat ini memiliki kader yang berpotensi lolos ke senayan, harus rela tidak mendapatkan kursi di parlemen walaupun mendulang suara terbanyak di dapil masing-masing.
Sebut saja Grace Nathalie. Sebagai Wakil Ketua Pembina Partai PSI, Grace Nathalie sudah dua kali meraup suara yang banyak semenjak mencalonkan diri sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PSI.
Di pemilu tahun 2019 Grace Nathalie meraih suara hingga 179.949 sedangkan pada pemilu tahun 2024 Grace masih tetap meraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta III dengan total 193.556.
Ada juga Cynthia Riza, Caleg PSI yang maju di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah lima, yang meraih suara 134.249. Cynthia harus berbesar hati tidak bisa duduk di senayan walaupun meraup suara cukup tinggi di dapilnya. (*)
