Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Otanaha 2025 yang digelar serentak secara nasional.
Apel ini menjadi pengecekan akhir kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergi lintas sektor dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Bupati Pohuwato, Ketua DPRD Pohuwato, Dandim 1313/Pohuwato, unsur Forkopimda, Pejabat Utama Polres Pohuwato, serta peserta apel dari unsur TNI, Polri, dan instansi terkait.
Kehadiran seluruh unsur ini menegaskan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama momentum Nataru.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni menegaskan perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang selalu diiringi peningkatan mobilitas masyarakat.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru identik dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, baik untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, maupun berlibur. Kondisi ini memerlukan kesiapsiagaan maksimal dari seluruh personel pengamanan,” ujar Kapolres.
Ia menyampaikan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang atau meningkat 7,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Angka ini bukan sekadar data, tetapi menjadi indikator meningkatnya potensi kerawanan yang harus kita antisipasi bersama,” tegasnya.
Selain lonjakan mobilitas, Kapolres juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem berdasarkan informasi BMKG.
Menurutnya, adanya sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah.
“Cuaca ekstrem menjadi tantangan serius. Personel harus siap menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi, termasuk banjir dan longsor, terutama di jalur rawan,” kata Busroni.
Sebagai langkah antisipasi, Polri menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan dan didukung 2.903 pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu di seluruh Indonesia.
Kapolres menekankan pengamanan objek vital seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, kawasan wisata, serta lokasi perayaan malam pergantian tahun.
“Pengaturan lalu lintas harus dilakukan secara tepat dan humanis agar tidak menimbulkan kemacetan dan mampu menekan angka kecelakaan,” ujarnya.
Pada aspek kamtibmas, Kapolres menegaskan pentingnya sterilisasi tempat ibadah, peningkatan patroli, dan deteksi dini potensi gangguan keamanan.
“Kepada seluruh personel, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga kesehatan, dan niatkan pengabdian ini sebagai ladang ibadah. Keberhasilan pengamanan Nataru adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait atas sinergi yang terbangun.
Polres Pohuwato berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi terwujudnya perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. (*)











