Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM– Ketua Federal Reserve, Jerome H. Powell, dijadwalkan menyampaikan pidato penting Selasa pagi hari Amerika Serikat, 22 Juli 2025, atau pukul 20.00 WIB waktu Indonesia.
Agenda tersebut berlangsung dalam konferensi “Integrated Review of the Capital Framework for Large Banks” di Washington D.C.
Pidato ini menjadi sorotan global karena diperkirakan akan membawa sinyal arah kebijakan moneter The Fed, termasuk kemungkinan perubahan pada kerangka modal perbankan. D
alam siaran resmi melalui laman federalreserve.gov, Powell disebut akan menekankan pentingnya penguatan modal bagi lembaga keuangan besar serta stabilitas sistem keuangan secara umum.
Pasar langsung merespons kabar pidato ini. Indeks futures Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq cenderung bergerak tipis pada sesi pembukaan.
Investor memilih menunggu arah kebijakan yang lebih jelas dari Powell, terutama menyangkut potensi perubahan suku bunga acuan.
Di pasar kripto, Bitcoin sentimen pasar menurun karena pelaku kripto mewaspadai kemungkinan The Fed menyinggung risiko sistemik dari aset digital.
Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama seperti euro dan yen.
Trader forex bersikap hati-hati menjelang pidato Powell yang bisa memberi sinyal lanjutan mengenai arah kebijakan moneter.
Pidato ini juga terjadi di tengah tekanan politik terhadap Federal Reserve, termasuk kritik atas proyek renovasi markas The Fed senilai miliaran dolar.
Meski begitu, Powell diperkirakan akan kembali menegaskan independensi lembaganya dalam mengambil keputusan berbasis data ekonomi, bukan tekanan politik. (*)
