Yang saat itu dikenal sebagai politik iming-iming dengan menggunakan sumber daya negara untuk mempengaruhi masyarakat kecil.
Istilah “gentong babi” sendiri merupakan metafora dari cerita pada zaman perbudakan di Amerika Serikat.
Di mana para budak dengan sengaja memperlambat kerja mereka untuk mengurangi keuntungan pemilik budak. (*)