Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARA.COM, GORONTALO – Di tengah hiruk-pikuk pelanggan di rumah makan Ayam Geprek Uyat, terselip kisah haru seorang tukang parkir bernama Hairul (34).
Pria asal Ambon ini setiap hari bekerja dari pagi hingga tengah malam, sembari mengasuh anaknya yang masih kecil di bawah rindangnya pohon dekat area parkir.
Dengan penghasilan Rp60 ribu per hari, Hairul tak hanya berjuang sebagai kepala keluarga, tetapi juga sebagai sosok ayah yang penuh kasih.
Tak ada penitipan anak atau pengasuh. Sebagai gantinya, ia membuatkan tempat tidur sederhana dari kain di atas tanah untuk sang buah hati.
“Saya kerja dari pagi sampai jam 12 malam. Anak saya temani di sini, saya buatkan tempat tidurnya pakai kain di bawah pohon,” tutur Hairul saat ditemui bicara.com, Jumat (4/7/2025).
Lebih dari itu, Hairul juga merawat tiga anak angkat di rumah.
Sementara istrinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga demi mencukupi kebutuhan keluarga mereka yang tinggal di kawasan Agusalim, Kilo Dua, Kota Gorontalo,meski hidup serba pas-pasan, Hairul tetap bersyukur.
“Kadang ada orang lewat kasih uang lima ribu atau makanan. Alhamdulillah, cukup untuk makan sehari-hari,” ujarnya.
Kisah Hairul mencerminkan perjuangan seorang ayah di tengah keterbatasan ekonomi.
Di bawah panas dan hujan, ia tetap teguh menjalani peran ganda—mencari nafkah dan menjadi pengasuh utama bagi anak-anaknya.
Sebuah potret keteguhan hati dan cinta dalam kesederhanaan. (*)
