Gorontalo

Demonstrasi di Simpang Lima Gorontalo Chaos, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

×

Demonstrasi di Simpang Lima Gorontalo Chaos, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

Sebarkan artikel ini
Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa Ricuh, Foto: (Aset/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM– Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih di Simpang Lima, Kota Gorontalo, Senin (1/9/2025), berlangsung ricuh.

Massa menuntut pencabutan tunjangan DPR serta mendesak pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset.

Kericuhan pecah ketika massa membakar pembatas jalan dan menutup akses di simpang perempatan. Arus lalu lintas lumpuh total, kendaraan dari berbagai arah terhenti.

Aparat kepolisian yang berjaga langsung bertindak membubarkan kerumunan. Saling dorong tak terhindarkan, bahkan sejumlah mahasiswa ditangkap dan ada yang diseret keluar dari kerumunan.

Dalam pernyataannya, Aliansi Merah Putih menegaskan pencabutan tunjangan DPR harus segera dilakukan karena dianggap sebagai pemborosan anggaran negara.

Mereka juga mendesak pemerintah bersama DPR segera mengesahkan UU Perampasan Aset sebagai upaya memperkuat pemberantasan korupsi.

“Kami hadir di sini untuk menyuarakan kepentingan rakyat. Tunjangan DPR hanya memberatkan keuangan negara. Sementara UU Perampasan Aset adalah kebutuhan mendesak agar harta hasil korupsi tidak lagi bebas dikuasai para pelaku,” kata Jacky salah satu orator aksi.

Hingga malam hari, aparat kepolisian masih berjaga di Simpang Lima untuk mengantisipasi adanya aksi susulan. Namun, situasi kota kini sudah kembali normal.

Jalan utama yang sempat ditutup telah dibuka kembali, dan arus lalu lintas berjalan lancar. Warga sudah bisa beraktivitas seperti biasa setelah sempat terganggu.

Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih menyatakan tidak akan berhenti menekan pemerintah.

Mereka menuntut rekan-rekan yang ditangkap agar segera dibebaskan dan memastikan agenda perjuangan akan berlanjut di aksi berikutnya. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image
Image