GorontaloInfo Terkini

Demam Berdarah di Kota Gorontalo Capai 285 Kasus Sepanjang Tahun 2024, Satu Warga Meninggal Dunia

×

Demam Berdarah di Kota Gorontalo Capai 285 Kasus Sepanjang Tahun 2024, Satu Warga Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD, Foto: Ilustrasi (Halodoc)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

BICARAA.COM, GORONTALO– Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Gorontalo sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 285 kasus.

Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Herson Ahudulu, menyebutkan kasus DBD tersebar di seluruh kecamatan di Kota Gorontalo.

Dari total kasus, hanya satu korban yang meninggal pada bulan Maret.

“Sepanjang tahun 2024, hanya ada satu kasus kematian akibat DBD, yang terjadi pada Maret. Kami terus berupaya agar tidak ada lagi korban meninggal,” kata Herson, kepada bicaraa.com, Senin (30/12/2024)

Untuk mencegah peningkatan kasus jelas Heron, Dinas Kesehatan telah mengambil sejumlah langkah strategis berkunjung ke sejumlah Puskesmas di Kota Gorontalo.

“Kami berkunjung, selain itu telah dikeluarkan surat edaran ke setiap puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyediakan bubuk Abate yang dapat membunuh jentik nyamuk,” jelasnya.

Pihaknya juga membentuk tim fogging yang siap diterjunkan ke lokasi-lokasi dengan potensi tinggi perkembangbiakan nyamuk.

“Fogging dilakukan jika ditemukan lokasi yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD,” tegas Herson.

Herson mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan.

“Genangan air bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan segera membersihkan genangan air,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat segera melapor ke puskesmas jika ada gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot, dan bintik merah pada kulit, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

“Kami harap dengan kerja sama semua pihak, kasus DBD di Gorontalo bisa terus ditekan,” tutup Herson. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1